Tutorial Custom Room Android

adsense 336x280 Kita tahu, saat ini ponsel pintar dengan sistem operasi android sedang merajala pada pasar ponsel. Salah satu kelebihan Android adalah kemampuannya sebagai sistem operasi yang dapat
digunakan pada berbagai perangkat dan merk. Selain itu, Android juga dapat
dikostumisasi, begitu juga dengan hardwarenya. Artinya, kamu dapat menggunakan
custom ROM untuk memaksimalkan kinerja perangkat Android kamu. Meski begitu,
tidak semua perangkat dapat kamu hack untuk melakukan berbagai perubahan tersebut.
Sebagian vendor smartphone memilih untuk membatasinya sesuai dengan kebijakan
masing-masing. Kamu perlu beberapa cara khusus untuk menentukan custom ROM
apa yang cocok dengan perangkat kamu. Selain itu, kamu juga memerlukan custom
ROM yang ingin kamu coba.Di Android kita mengenal dua jenis ROM. Ada Stock
ROM yang merupakan ROM bawaan smartphone yang langsung dibuat dan di isi oleh
pihak pabrik smartphone anda.
Ada juga Custom ROM yang merupakan ROM Unofficial (perlu dicatat, Unofficial)
Alasan dibuatnya Custom ROM yakni untuk memaksa suatu jenis smartphone Android
tertentu untuk bisa merasakan sensasi menggunakan seri Android yang lebih tinggi dari
yang disediakan dan ditetapkan oleh pihak vendor. Misalnya saja Xperia X8 yang dari
pabrikannya hanya mendapatkan jatah sampai versi 2.1 (Eclair), dengan Custom ROM
alhamdulillah kini Jelly Bean sudah bisa dioperasikan didalamnya . Ada juga Samsung
Galaxy Mini yang kini juga sudah tersedia versi Jelly Bean Custom ROM nya.
Untuk itu lah sebetulnya menggunakan Custom ROM itu merupakan suatu 'pemaksaan'
tetapi walaupun begitu hasil yang didapatkan juga tidak main-main dan tidak sebanding.
Kalau saya daripada pasrah dengan apa yang diberikan oleh pihak pengembang lebih
baik saya kembangin sendiri dengan adanya

Custom ROM.
Apa Itu Custom ROM dan Apa Kegunaannya?
Custom ROM adalah versi dari Android yang dibuat oleh pengembang atau developer
pihak ketiga untuk perangkat kamu. Custom ROM dibuat untuk menggantikan stock
ROM, versi Android yang diberikan secara standard oleh vendor smartphone yang kamu miliki. Terdapat berbagai alasan bagi kamu untuk coba menggunakan custom
ROM. Sebagian besar pengguna Android ingin menghilangkan bloatware yang
umumnya tidak bisa dihapus jika menggunakan stock ROM yang berpotensi untuk
meningkatkan performa dan daya tahan baterai, serta memungkinkan kamu untuk
mendapatkan versi Android yang tidak disediakan oleh vendor smartphone kamu.
Meski begitu, terdapat juga kekurangan dari menggunakan custom ROM, antara lain
batalnya garansi, kurangnya dukungan untuk hardware seperti kamera dan malahan bisa
menguras baterai. Namun jika kamu menggunakan custom ROM dari sumber yang
terpercaya, maka kekurangan tersebut tidak kamu dapatkan, kecuali batalnya garansi.
Cara Install Custom ROM
Setelah menemukan custom ROM yang cocok, kamu perlu menjalankan proses install
dengan benar. Kamu harus menemukan panduan install yang jelas, karena tiap
perangkat menggunakan cara yang berbeda. Meski begitu, kamu dapat mengerti dengan
mudah jika sudah paham prosesnya secara umum.
Flashing ROM biasanya melalui 2 proses. Langkah pertama adalah untuk flash recovery
yang disebut ClockworkMod Recovery ke perangkat kamu. Recovery adalah mirip
dengan BIOS yang ada di komputer, yang memungkinkan kamu untuk menjalankan
berbagai perintah administratif pada perangkat tanpa harus menjalankan Android
kedalam memori. Kamu harus merubah recovery agar dapat dengan mudah flashing
ROM kedalam perangkat kamu.
Cara melakukan cukup beragam, karenanya sangat penting bagi kamu untuk membaca
petunjuknya. Terkadang kamu diminta menggunakan fastboot untuk boot recovery ke
dalam perangkat, atau bisa juga kamu menggunakan tool seperti Heimdall. Install
recovery merupakan langkah yang cukup sulit. Selanjutnya, menjadi jauh lebih mudah.


Flashing ROM
Langkah berikutnya adalah flashing custom ROM kedalam perangkat kamu. Setelah file
.zip kamu download dari Internet, upload data tersebut kedalam perangkat melalui kabel
USB, kemudian matikan perangkat kamu, nyalakan kembali kedalam recovery. Booting
ke recovery menggunakan kombinasi tombol selain tombol Power dan bisa berbeda
pada tiap perangkat. Pada sebagian besar perangkat, biasanya kombinasi tombolnya
adalah menekan setiap tombol yang ada di perangkat sambil menekan tombol Power,
seperti Power + Volume Down/ Up + Home (jika ada).

Setelah recovery berjalan, buka menu untuk wipe phone dan flash file .zip kedalam
perangkat. Untuk ClockworkMod Recovery, pilihannya adalah wipe data/ factory reset
dan install .zip from sdcard. Setelah proses selesai, reboot perangkat seperti biasa dan
costum ROM sudah terinstall di perangkat kamu.Jika kamu menginstall custom ROM
CyanogenMod, ada baiknya kamu flash package Google Apps setelah flashing ROM
agar bisa menggunakan Play Store. Pemisahan kedua package ini dilakukan atas dasar
hukum.

Kesimpulan
Jika kamu menjalankan setiap langkah pada proses flashing custom ROM sesuai dengan
petunjuk, maka perangkat kamu akan berjalan menggunakan custom ROM tanpa
masalah. Tidak akan ada masalah selama kamu berhati-hati dan yakin dengan langkah
yang kamu jalankan.

Yaa begitulah tutorial singkat dalam melakukan custom room android.
Ingat segala tindakan pasti ada resikonya, hadi pastikan untuk membackup semua data terlebih dahulu demi keamanan data anda!

Sekian tutorial singkatnya!!! adsense 336x280

0 Response to "Tutorial Custom Room Android"

Post a Comment